Budaya Sumba sangat
beragam dan unik. Salah satunya adalah tarian. Dalam hal tarian, Kabupaten
Sumba Timur, NTT adalah gudangnya. Di kabupaten ini terdapat beragam tarian lokal
yang masih sering dipentaskan.
Tarian-tarian yang
sering dipentaskan adalah Tari Kandingan,
Tari Panapang Baru, dan Tari Ninggu Harama. Tari Kandingan adalah tarian untuk pernikahan atau penyambutan tamu
maupun acara-acara adat. Tari Panapang Baru
adalah tarian untuk menyambut pengantin wanita yang mau dipinang. Tari Ninggu Harama adalah tarian untuk
menyambut pahlawan yang baru pulang dari medan perang. Tarian ini juga biasa di
pakai saat menyambut orang-orang pemerintahan. Salah satunya adalah saat
menyambut bapak SBY berkunjung ke Sumba.
Menurut Anas Kaku yang
adalah penari yang sudah sangat akrab dengan semua jenis tarian Sumba Timur, “Saya sangat menyukai tarian daerah. Saya mulai kenal dengan tarian sejak saya
umur sepuluh tahun, karena di SD seni budayanya adalah tarian dan lagu daerah.
Saya mulai bergabung di sanggar Ori Angu dengan bimbingan ilmu tari dari
Alm. Bapak Hendrik Pali. Semenjak itulah saya mulai diminta uantk tampil pada
event-event” ungkapnya.
“ saya sangat
mencintai budaya Sumba, apalagi dengan tarian-tarian dari Sumba Timur, oleh
sebab itu kedua orang tua saya memperkenalkan tarian Sumba Timur kepada saya sejak
masih kecil” tutur Ela. (CHR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar